Padang-- Saat berkantor sehari di Kecamatan Nanggalo, Senin, (18/9/2023), Wali Kota Padang Hendri Septa menyambangi SMPN 29 Padang. Pada kesempatan itu, ia juga meresmikan satu ruang kelas baru (RKB) pada sekolah yang beralamat di Jalan Kurao Pagang itu. 

Ini merupakan upaya dan program unggulan Pemerintah Kota Padang dalam mengoptimalkan sarana dan prasarana pendidikan untuk sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP. 

"Alhamdulillah satu RBK di SMPN 29 sudah bisa kita manfaatkan. Semoga proses belajar mengajar siswa semakin membaik dan lancar," katanya.

Ia juga menyampaikan pesan kepada siswa yang turut menghampirinya dengan ramah. Harapnya, siswa SMPN 29 terus belajar dengan giat agar meraih cita-cita di masa depan. 

Kepala Sekolah SMPN 29 Nurhawilis yang turut mendampingi Wako Hendri Septa menuturkan, RKB itu akan digunakan sebagai sarana belajar harian bagi siswa. Saat ini total ruang belajar di sekolah itu menjadi 28, yang sebelumnya hanya 27 kelas. 

"Alhamdulillah, saat ini kelas kita sudah bertambah. Tentunya kita berterima kasih kepada Wali Kota Padang, melalui program unggulan Pemko Padang sarana kelas kita jadi meningkat. Ini juga sesuai dengan tingginya minat siswa SD untuk masuk ke sekolah kita," sebutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova menuturkan saat ini pembangunan 271 ruang kelas baru (RKB) di Kota Padang akan selesai pada November 2023.

Saat ini pihaknya sudah merampungkan sebanyak 229 RKB hingga akhir tahun 2022 yang lalu. Diantaranya 46 RKB untuk sekolah tingkat SMP dan 183 RKB untuk tingkat SD. Khusus tahun 2023, ditargetkan sisa pembangunan 271 RKB akan segera diselesaikan. 

Hadir juga dalam agenda itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasmy, Kepala Disdukcapil Teddy Antonius, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yopi Krislova serta  Kepala DKK Sri Kurniayati dan Kepala Diskop dan UKM Fauzan Ibnovi.

Kemudian Kabag Prokopim Imral Fauzi serta Plh Camat Nanggalo dan jajaran bersama Lurah se-Kecamatan Nanggalo. Tampak hadir juga Anggota DPRD Kota Padang Faisal Nasir serta elemen masyarakat setempat saat itu. (DA/Charlie)