Padang- Pemerintah Kota Padang menyambut baik pagelaran Andalas Internasional Relations Fair (AIRef) yang digagas Departemen Hubungan Internasional, Universitas Andalas.

Wali Kota Padang yang diwakili Kabag Kerjasama, Erwin dalam sambutannya  menyebutkan terdapat 57 perguruan tinggi yang ada di Kota Padang, baik itu negeri ataupun swasta. Empat diantaranya merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Dari 57 perguruan tinggi, terdapat lebih kurang 134 jurusan dan 556 prodi. Jika 556 dibagi dengan 104 kelurahan yang ada di Kota Padang, maka rata-rata 5,3 prodi bisa membina satu kelurahan," kata Erwin saat di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat, Senin (18/9/2023).

Erwin menambahkan, dengan adanya kerja sama  di berbagai bidang dengan Pemko Padang akan dapat terjalin sinergitas.

"Ini hal yang luar biasa tentunya,  ada prodi kesehatan, pertanian, pendidikan dan sebagainya. Untuk selanjutnya semoga terjalin sinergitas antar Pemko Padang dengan Universitas Andalas," tambahnya.

Lanjutnya, Erwin mencontohkan suatu perguruan tinggi mempunyai prodi di bidang kesehatan, itu akan ditempatkan  di daerah Kota Padang yang mempunyai angka stunting yang tinggi sehingga dapat membantu Pemko Padang dalam menangani stunting. 

"Penguasaan literasi dan bahasa asing harus digalakkan sejak dini, untuk itu kepada adik-adik mahasiswa agar dapat menguasai bahasa asing karena zaman semakin berkembang dan teknologi terus maju," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar, Suryanto turut mengapresiasi kegiatan AIRef. 

"Artinya ini merupakan sinergitas antara perguruan tinggi dengan pemerintahan," katanya.

Rektor Universitas Andalas yang diwakili Sekretaris Universitas Andalas, Henmaidi mengatakan pagelaran AIRef merupakan salah satu bentuk pengabdian tridharma perguruan tinggi.

"Tinggalkan jejak yang terbaik, kobarkan semangat pengabdian, apa yg dilakukan menjadi karya yang dapat dilakukan untuk membangkitkan kejayaan bangsa," jelasnya.

Ditambahkan Ketua Departemen Hubungan Internasional, Apriwan menyebut AIRef merupakan iven tahunan yang menyelenggarakan seminar dan berbagai kompetensi bagi mahasiswa ataupun pelajar.

"Sempat terhenti akibat pandemi, kegiatan ini merupakan bentuk upaya agar berbaur dengan berbagai isu sekaligus mensosialisasikan bahwa Hubungan Internasional juga bisa membantu dan berkontribusi dalam pembangunan, terutama pemerintah provinsi ataupun kabupaten/kota," jelasnya. (MA/Charlie)