Pengumuman Calon Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Padang Sejahtera Mandiri Periode 2020...
Pengumuman Calon Direktur Utama Perusahaan Umum...
PERPANJANGAN SELEKSI TERBUKA CALON DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH PADANG SEJAHTERA...
PERPANJANGAN SELEKSI TERBUKA CALON DIREKTUR UTAMA...
SELEKSI TERBUKA CALON DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH PADANG SEJAHTERA MANDIRI PERIODE...
SELEKSI TERBUKA CALON DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN...
Pengumuman KTP Padang Timur
Pengumuman KTP Padang Timur
Pengumuman Statistik
Pengumuman Statistik
Hasil Wawancara Akhir Dengan Wali Kota Padang Seleksi Calon Anggota Dewan Pengawas Perusahaan...
Hasil Wawancara Akhir Dengan Wali Kota Padang...
Wawancara Akhir dengan Walikota Padang Seleksi Calon Anggota Dewan Pengawas Perusahaan Umum...
Wawancara Akhir dengan Walikota Padang Seleksi...
Hasil Seleksi Administrasi Calon Anggota Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota...
Hasil Seleksi Administrasi Calon Anggota Dewan...
Perpanjangan Seleksi Terbuka Calon Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Padang...
Perpanjangan Seleksi Terbuka Calon Dewan Pengawas...
Seleksi Terbuka Calon Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Padang Periode...
Seleksi Terbuka Calon Dewan Pengawas Perusahaan...
PENGUMUMAN YANG DINYATAKAN LULUS ADMINISTRASI BIDANG IKP
PENGUMUMAN YANG DINYATAKAN LULUS ADMINISTRASI...
Syarat Rekruitment Tenaga Ahli Publikasi
Syarat Rekruitment Tenaga Ahli Publikasi
Survei Statistik Perilaku ASN Dalam Penggunaan Internet 2022
Survei Statistik Perilaku ASN Dalam Penggunaan...
Himbauan Sholat Idul Adha
Himbauan Sholat Idul Adha
Survei Statistik Perilaku OPD Dalam Penggunaan Internet 2021
Survei Statistik Perilaku OPD Dalam Penggunaan...
Buku Profil Kota Padang - Statistik Kunci dan Progres Digitalisasi Kota Padang Tahun 2021
Buku Profil Kota Padang - Statistik Kunci dan...
Home / Mapankan Kesiapsiagaan Masyarakat, Pemko Padang Gelar Pelatihan Hadapi Bencana dengan UNESCO-IOC
Des 11, 2022 / View : 230
diskominfo
Padang, - Pemerintah Kota Padang saat ini mendapat kunjungan dari UNESCO-IOC, hal itu bertujuan untuk memperisiapkan masyarakat Kota Padang dalam mengevakuasikan diri menghadapi bencana Tsunami. "Dengan rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat agar sadar, peduli, dan tanggap dalam mengatasi bencana,".
Hal itu disampaikan oleh Endrizal Kalaksa BPBD Kota Padang Saat wawancaranya di Kantor Kecamatan Padang Utara, Minggu (11/12/22).
Endrizal mengatakan Kota Padang salah satu daerah yang berpotensi bencana tsunami, dengan demikian Pemerintah berkolaborasi dengan UNESCO-IOC dalam menggelar pelatihan terhadap masyarakat Kota Padang.
"Dengan rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat agar sadar, peduli, dan tanggap terhadap bencana," Katanya.
Beliau juga mengungkapkan di tahun depan pemerintah akan terus menerus melaksanakan pelatihan kesiapsiagaan tersebut, sehingga itu akan mampu berdampak kepada masyarakat dalam mengatasi bencana.
"Pelatihan kesiapsiagaan ini akan rutin dilakukan agar masyarakat mampu mengatasi bencana ini, dan kegiatan ini juga termasuk dalam misi Pemko Padang pada RPJMD 2019-2024 ," Ungkapnya
Acara itu dihadiri oleh Endrizal Kalaksa BPBD Kota Padang, Ardito Head Of IOTIC/UNESCO, Pagara Camat Padang Utara serta jajarannya, BMKG Sumatera Barat serta masyarakat sekitar yang mengikut sosialisasi itu.
Disisi lain Pagara Camat Padang Utara menuturkan bahwa pelatihan kesiapsiagaan dari UNESCO ini sangat bermanfaat, ditambah dengan kawasan Padang Utara yang terletak ditepian pantai.
"Alhamdulillah... dari 104 Kelurahan yang ada di Kota Padang namun yang menjadi pilot projeknya ada 2 kelurahan yaitu Kelurahan Purus dan Kelurahan Lolong Belanti," Tutur Camat Padang Utara itu.
Beliau berharap dengan pelatihan ini masyarakat khususnya di Kota Padang akan siap dan termudahkan dalam mengatasi bencana, hal itu juga mampu memberikan dampak kepada masyarakat agar tidak ada korban ketika bencana itu terjadi
Sementara itu dalam sosialisasi tersebut Ardito M. Kodijat mengatakan dalam penyelamatan diri masyarakat harus memperkirakan kecepatan dalam evakuasi yang akan datang.
"Kita tidak tahu berapa besar gelombang tsunami yang akan datang, untuk itu kita harus lebih cepat untuk evakuasikan diri, lebih baiknya lebih cepat," Kata Head Of IOTIC/UNESCO.
Beliau juga menjelaskan ketika terjadi bencana gempa bumi tentu akan mengalami reruntuhan bangunan serta jalan rusak, sehingga kita harus melatih masyarakat terhadap hal tersebut.
"Kita tidak tahu sekuat apa gempa yang akan terjadi, banyak bangunan yang akan hancur seperti : pepohonan tumbang, tiang listrik tumbah bahkan bisa jadi gedung evakuasi bisa runtuh, untuk itu kita harus rutin dalam melatih masyarakat dalam penyelamatan diri," Jelasnya.
Ditambahkannya pemerintah harus memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat untuk mempermudahnya dalam mengevakuasikan diri dalam mengatasi bencana yang akan terjadi.
"Kita harus membuat informasi jalur peta evakuasi kepada masyarakat, jika perlu sebarkan selalu di media sosial, baliho, dan lain -lainnya," Tutupnya.
(Diskominfo/Ham)
0
0
0
0