Dinas Pariwisata Kota Padang menantang kemampuan pemuda dalam kemampuan mengolah masakan randang. Tantangan itu dihelat dalam sebuah festival bertajuk “Rang Mudo Marandang” yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober mendatang.Menurut Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Padang, Andi Amir, festival marandang yang diikuti para pemuda itu memiliki beberapa tujuan. Selain memotivasi generasi muda untuk lebih mencintai sekaligus mewarisi masakan khas Minang, juga untuk menggairahkan ekonomi kreatif khusunya sub sektor kuliner.

“Kami dari Dinas Pariwisata ingin memancing para pemuda agar mencintai kuliner khas Minang, sekaligus mewarisi dan terus mengasah kemampuan dalam mengolah randang. Selain itu, festival ini sebagai bentuk dorongan untuk memajukan ekonomi kreatif khususnya sub sektor kuliner, ” kata Andi Amir di kantornya, Senin (25/10/2021).

Lebih lanjut, pejabat yang juga pernah aktif di organisasi kepemudaan itu menyebut, festival marandang mengambil momen peringatan Hari Sumpah Pemuda. Hari itu diharapkan menjadi titik kebangkitan dari semangat pemuda masa kini dalam berkarya. “Mudah-mudahan festival Rang Mudo Marandang menjadi semangat tersendiri bagi pemuda dalam berkontribusi buat kemajuan negeri, ” ujarnya.

Gelaran Festival Rang Mudo Marandang bertempat di Balaikota Padang, Air Pacah. Salah satu alasan pemilihan lokasi di Air Pacah yaitu untuk meramaikan kawasan timur Kota Padang. “Pemilihan lokasi di Air Pacah sejalan dengan pengembangan wisata kawasan timur,” tambahnya.

Adapun dalam kegiatan ini peserta merupakan utusan dari berbagai organisasi kepemudaan. Peserta sebanyak 30 tim, masing-masing tim terdiri dari 3 orang. “Peserta memakai pakaian khas Minang, badeta untuk pria dan baju kuruang basiba untuk perempuan,”