Padang — Pertandingan sengit terjadi di arena Selaju Sampan dalam perayaan Hari Jadi Kota Padang (HJK) ke-356, Kamis (7/8/2025), saat dua regu unggulan dari kawasan Seberang Palinggam dan Palinggam bertemu dalam laga yang penuh semangat di Grup Pol B.
Pertarungan antara sampan kuning milik grup remaja POD SP dari Seberang Palinggam melawan sampan merah grup dewasa “Awas Yo” dari Palinggam mencuri perhatian penonton.
Layaknya simbol kultural antara "kemenakan melawan mamak", pertandingan ini membawa nuansa kekeluargaan khas Minangkabau ke dalam arena pacu perahu.
Grup POD SP yang beanggotakan para remaja tampil berani dan lincah menghadapi grup dewasa Awas Yo yang lebih matang dan berpengalaman. Meskipun sempat memberikan tekanan, akhirnya kemenangan berhasil diraih oleh regu Awas Yo yang tampil stabil sejak awal balapan.
Pertandingan di Pol B ini merupakan salah satu babak yang telah dilewati oleh delapan regu, dan menjadi salah satu yang paling meriah dan mendapat sorakan panjang dari penonton.
Suasana semakin hidup dengan iringan musik dari grup Saiyo Sakato yang memainkan lagu-lagu Minang penuh semangat, menambah nuansa adat dan hiburan dalam kompetisi rakyat tersebut.
“Seru sekali melihat anak-anak muda melawan orang yang mungkin sudah seperti mamak mereka sendiri. Tapi tetap sportif, dan meriah,” ujar Doni (35), warga Seberang Palinggam yang menyaksikan langsung jalannya lomba. Ia berharap Selaju Sampan tetap menjadi tradisi tahunan yang menghibur sekaligus mempererat hubungan antarkampung.
Ajang Selaju Sampan bukan sekadar lomba olahraga tradisional, melainkan juga ruang pertemuan budaya, hiburan rakyat, dan regenerasi nilai-nilai gotong royong yang hidup dalam masyarakat pesisir Padang.
Kemenangan regu Awas Yo menjadi simbol bahwa kekuatan pengalaman tetap unggul, namun semangat muda dari grup POD SP patut diperhitungkan di masa depan. (Darwina)
Lainnya