Bersandar di Padang, KRI Bima Suci Mengedukasi dan Memperkuat Kerja Sama
Bersandar di Padang, KRI Bima Suci Mengedukasi dan Memperkuat Kerja Sama
Padang – Kehadiran kapal layar latih kebanggaan TNI Angkatan Laut (AL), KRI Bima Suci, menjadi perhatian dalam rangkaian pelayaran muhibah Kartika Jala Krida (KJK) 2025.
Kapal yang membawa para taruna dan taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) ini berlabuh di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, sebagai bagian dari rute pelayaran keliling Nusantara.
Bersandar pada Sabtu, (9/8/2025), kehadirannya menjadi momen istimewa yang bertepatan dengan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356.
Wali Kota Padang Fadly Amran, didampingi Wakil Wali Kota Maigus Nasir, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan tersebut. Pernyataan ini disampaikannya saat makan malam di atas KRI Bima Suci pada Senin (11/8/2025).
"KRI Bima Suci memberikan kekuatan dan kebanggaan bagi masyarakat Kota Padang dan angkatan bersenjata kita, apalagi di momen HJK. Padang dengan makanan yang enak dan budaya yang indah, sudah sangat cocok menjadi kota gastronomi," ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat kerja sama demi memajukan citra Kota Padang di mata nasional dan internasional.
Ia menyampaikan bahwa masyarakat Kota Padang menyambut hangat kedatangan para calon perwira laut ini. Sejak Sabtu (9/8) hingga Senin, (11/8), warga selalu memadati pelabuhan untuk menyaksikan langsung kapal layar raksasa tersebut.
"Warga Padang diajak berkeliling kapal untuk melihat berbagai fasilitas dan aktivitas taruna di atas KRI Bima Suci. Tentunya warga Kota Padang berbahagia, karena kesempatan ini menjadi pengalaman langka dan tak terlupakan," Ucapnya.
Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan.
"Kami merasa terhormat disambut begitu hangat oleh warga Padang. Semoga para taruna dan taruni dapat mempelajari dan menyerap nilai-nilai budaya yang ada di sini, karena Padang kaya akan kekhasan dan kearifan lokal," katanya.
Kehadiran KRI Bima Suci diharapkan tidak hanya menjadi ajang perkenalan antara TNI AL dan masyarakat, tetapi juga mempererat ikatan persaudaraan serta menumbuhkan kebanggaan nasional.
Pelayaran KRI Bisa Suci, sendiri akan terus berlanjut ke sejumlah daerah lain, membawa misi diplomasi budaya sekaligus pembentukan karakter taruna sebagai calon pemimpin masa depan TNI AL.(Darwina / Charlie)
Lainnya
