Capaska Kota Padang: Bukti Cinta Tanah Air dan Keinginan Membanggakan Orang Tua

post

Capaska Kota Padang: Bukti Cinta Tanah Air dan Keinginan Membanggakan Orang Tua

Padang - Panas terik matahari di Lapangan Tugu Apeksi Balai Kota Padang, Selasa (12/8/2025) siang tak menyurutkan semangat 54 orang Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kota Padang untuk terus berlatih.

Derap langkah Capaska yang akan bertugas pada Upacara Bendera tingkat Kota Padang, 17 Agustus 2025 terlihat kompak, tegas, dan mantap.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memang selalu menjadi yang paling mendapat sorotan dalam setiap pelaksanaan upacara kemerdekaan RI.

Untuk itu, persiapan maksimal menjadi kunci dalam memastikan setiap prosesi pengibaran dan penurunan bendera merah putih dapat berlangsung khidmat sebagai bentuk cinta tanah air dan penghormatan kepada para pahlawan.

Salah seorang Capaska Kota Padang, Alam menyampaikan bahwa motivasinya bergabung dengan Paskibra datang dari orang tua.

Ia merasa hingga saat ini belum mampu membanggakan mereka, sehingga keikutsertaannya menjadi Paskibra adalah salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut.

Dalam formasi Paskibraka, Alam menegaskan kesiapannya untuk ditempatkan pada barisan manapun.

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin demi membanggakan kedua orang tua," katanya.

Perjalanan Alam untuk terpilih sebagai Capaska berlangsung cukup ketat. Dia harus bersaing dengan 500 pelajar lain se-Kota Padang.

"Persiapannya dimulai sejak tes seleksi sebelum bulan puasa. Dari sekitar 500 peserta yang mengikuti tes, hanya 54 putra dan putri terbaik se-Kota Padang yang terpilih, terdiri dari 26 putra dan 28 putri," tambahnya.

Setelah menjalani serangkaian seleksi ketat, Capaska menjalani pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang sudah berlangsung mulai 1 Agustus lalu. Rangkaian kegiatan dimulai sejak subuh dengan Salat berjamaah, dilanjutkan olahraga pagi, kemudian persiapan untuk latihan di lapangan.

Latihan berlangsung mulai pukul 07.00 WIB hingga sebelum Zuhur, setelah istirahat, Salat, dan makan (Ishoma), latihan kembali dilanjutkan hingga pukul 17.00 WIB.

Capaska Kota Padang lain, Dio menyebut bahwa motivasinya ikut Paskibraka juga sebagai sarana melatih jiwa kepemimpinan, meningkatkan disiplin, serta membentuk mental yang kuat.

"Sangat banyak hal positif yang kami dapat selama masa persiapan ini. Mudah-mudahan pelaksanaan upacara nanti dapat sukses," katany.(Mita/Vira/Taufik)

Kirim Rating

`

Setup