Padang – Respons cepat Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang kembali diuji. Melalui program unggulan Pemko Padang Padang Sigap, petugas dengan tangkas bergerak memadamkan kebakaran hebat yang melanda kawasan tepi Banjir Kanal, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Selasa (4/11/2025) sore.
Kendati api berhasil dijinakkan dalam waktu sekitar satu jam, kebakaran tersebut meninggalkan duka mendalam. Dua warga yang merupakan ibu dan anak meninggal dunia setelah terjebak di dalam bangunan yang dilalap api.
Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, menyebutkan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 13.40 WIB dan langsung menurunkan lima unit mobil pemadam serta 65 personel ke lokasi kejadian.
“Begitu laporan masuk, Damkar langsung meluncur ke lokasi. Dalam situasi padat permukiman, kami berupaya keras agar api tidak meluas ke rumah warga lain,” jelas Rinaldi.
Menurutnya, kebakaran tersebut menghanguskan tiga bangunan semi permanen yang digunakan sebagai tempat laundry, warung, dan bengkel. Dugaan sementara, api berasal dari bengkel setelah terdengar suara ledakan keras, namun penyebab pastinya masih diselidiki pihak berwenang.
“Korban diduga terjebak saat api mulai membesar. Kami berusaha maksimal melakukan evakuasi di tengah kepulan asap tebal,” tambahnya.
Rinaldi menegaskan, keberhasilan tim dalam mengendalikan api ini tidak lepas dari penguatan program Padang Sigap yang digagas Pemerintah Kota Padang sebagai bentuk pelayanan cepat tanggap bagi masyarakat.
“Program Padang Sigap menjadi wujud nyata pelayanan cepat terhadap masyarakat. Setiap laporan kebakaran kami tangani maksimal dengan prinsip cepat, tepat, dan tanggap,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang saksi mata, Dio, mengaku panik saat melihat kobaran api yang begitu cepat membesar.
“Saya baru pulang, apinya sudah besar sekali. Rumah saya di sebelahnya, jadi saya langsung bantu warga lain menyelamatkan barang,” ujarnya.
Menurut Dio, api diduga berasal dari arah bengkel setelah terdengar suara ledakan keras.
“Saudara saya mendengar suara ledakan dari arah bengkel, tak lama api langsung membesar,” katanya.
Petugas akhirnya berhasil memadamkan api sekitar satu jam setelah kejadian. Jenazah dua korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti kebakaran.
Kehadiran progul Padang Sigap di tengah kepanikan warga menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Padang dalam memberikan pelayanan cepat dan tanggap demi keselamatan masyarakat. (**/Taufik)