Padang – Para delegasi dari 12 negara yang mengikuti International Women Leadership Training pada 11–15 Juli 2025 lalu mengaku terkesan dengan keramahan masyarakat, kekayaan budaya, dan keindahan alam Kota Padang.
Delegasi dari Thailand, Brunei, dan Sri Lanka mengaku terkesan dengan kehangatan masyarakat Kota Padang serta kelezatan kulinernya.
"Sungguh pengalaman yang mengesankan, masyarakat yang hangat dan beragam kuliner yang lezat," ungkap salah seorang delegasi, kemarin itu.
Sementara itu, delegasi dari Malaysia dan Maladewa menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan secara rutin dan menjangkau lebih banyak komunitas.
Pelaksanaan International Women Leadership Training di Padang membuktikan bahwa kota ini tidak hanya kaya secara budaya dan alam, tetapi juga mampu menjadi pusat kolaborasi strategis perempuan Muslim dari berbagai belahan dunia.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Women’s Wing RISEAP (Regional Islamic Da’wah Council of Southeast Asia and the Pacific) dan Pimpinan Pusat Wanita Islam Indonesia, yang menghadirkan peserta dari Singapura, Malaysia, Indonesia, Australia, Maladewa, Filipina, Vietnam, Thailand, Kamboja, Sri Lanka, Brunei Darussalam, dan Myanmar.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Wanita Islam, Marfuah Musthofa, menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara bagi perempuan Muslim .
"Pentingnya peran wanita muslim dalam menghadapi isu-isu global dengan pendekatan berbasis nilai Islam. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antarnegara dalam isu keberlanjutan, perempuan Muslim memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin perubahan, dengan menanamkan nilai-nilai Islam dalam menjaga bumi," katanya.
Sekretaris Jenderal Wanita Islam, Hanip Pujiati, dan pendiri Hafizah Ghazali Womenswear, Hafizah Ghazali, hadir sebagai narasumber utama dan berbagi inspirasi mengenai kepemimpinan perempuan dalam gerakan keberlanjutan serta bisnis fesyen ramah lingkungan.
Ketua GOW Kota Padang yang juga merupakan Panitia Pelaksana, Ny. Sri Hayati Maigus Nasir memberi dukungan penuh kegiatan tersebut.
"Kepemimpinan perempuan tidak hanya sebatas jabatan, tetapi juga mencakup keteladanan, ketangguhan, dan kepedulian sosial. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi perempuan di Kota Padang dan Indonesia pada umumnya untuk terus berkiprah di kancah global," ungkapnya.
Mempererat jejaring dan memperkenalkan budaya lokal, peserta diundang dalam Gala Dinner di Auditorium Gubernur Sumatera Barat dan jamuan makan malam di Rumah Gadang Baiturrahmah.
Pada jamuan makan malam tersebut juga menampilkan kuliner khas Minangkabau seperti rendang, gulai tunjang, dan lamang tapai, serta pertunjukan Tari Pasambahan dan Tari Piring yang memukau para tamu.
Di hari terakhir, peserta diajak mengunjungi Istana Pagaruyung dan Bukittinggi untuk mengenal lebih dalam adat Minangkabau serta menikmati panorama Ngarai Sianok, Jam Gadang, dan Pasar Atas. Kain tenun Pandai Sikek pun menjadi oleh-oleh favorit para peserta.
Sejumlah tokoh penting turut hadir, antara lain , Deputi Menteri Ekonomi Malaysia yang juga menjabat sebagai Ketua Women’s Wing RISEAP YB Dato’ Hanifah Hajar Taib, Wakil Presiden RISEAP, Sekretaris Jenderal RISEAP Marzuki Omar, Wakil Ketua Women’s Wing RISEAP Rahayu Mohamad, Sekretaris Women’s Wing Zubeda Raihman. (Mizwa/Taufik/Charlie)
Lainnya