Padang – Dosen Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, Meiliarni Rusli mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Padang untuk meneladani kegigihan Nabi Ibrahim.
Hal ini dijelaskannya saat wirid bulanan Pemko Padang di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (13/6/2025).
Dalam tausiah yang mengangkat tema "Menelaah Keteladanan Nabi Ibrahim", menurut Meiliarni, Nabi Ibrahim merupakan sosok teladan dalam berkomunikasi, yang bisa dilihat dari berbagai aspek.
Ia mencontohkan komunikasi intrapersonal yang dilakukan Nabi Ibrahim ketika merenung dan mengamati alam sekitar seperti bulan dan bintang dalam proses pencarian Tuhan.
"Hal ini menunjukkan pentingnya berpikir kritis dan merenung sebagai dasar membangun keyakinan," ungkap Meilarni yang juga merupakan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatra Barat.
Lebih lanjut, Meiliarni menguraikan bagaimana Nabi Ibrahim berkomunikasi dengan Raja Namrud. Perdebatan antara keduanya menunjukkan bahwa berdiskusi atau berdebat harus dilakukan dengan cerdas, logis, dan tetap santun.
"Hal ini relevan dengan kondisi saat ini, di mana banyak perdebatan terjadi tanpa dasar yang kuat atau tanpa adab yang baik," ujarnya.
Ia juga menjelaskan komunikasi Nabi Ibrahim dengan anaknya, yang dilakukan dengan kelembutan dan penuh kasih sayang. Sikap ini penting untuk diteladani dalam membangun komunikasi harmonis di dalam keluarga.
"Kesabaran Nabi Ibrahim dalam menghadapi ujian hidup menunjukkan bahwa kesabaran selalu memiliki balasan, bahkan dalam bentuk yang tidak kita duga," ungkapnya.
Melalui kisah Nabi Ibrahim, Meiliarni mengajak seluruh ASN untuk meneladani semangat gigih dalam mencari kebenaran, memiliki kesabaran yang tinggi, mencintai pekerjaan, serta membangun komunikasi yang menyenangkan dengan sesama. (MA/Taufik)
Lainnya