Masjid Go Digital, WiFi dan Pembelajaran Digital Hadir Lewat Progul Smart Surau

post

Masjid Go Digital, WiFi dan Pembelajaran Digital Hadir Lewat Progul Smart Surau

Padang — Pemerintah Kota Padang terus mendorong percepatan realisasi Program Unggulan Smart Surau, sebuah inisiatif strategis untuk menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan generasi muda berbasis digital.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, memimpin langsung rapat percepatan sarana dan prasarana program tersebut, Sabtu (24/5/2025) sore, di Ruang Rapat Kantor Balai Kota Lama.

Rapat ini diikuti oleh Asisten I Setdako Padang Edi Hasymi, Kabag Kesra Jasman, Kabag Tata Pemerintahan Eka Putra Buhari, para camat, serta pengurus Masjid Agung dan Masjid Besar dari 11 kecamatan di Kota Padang.

Dalam arahannya, Wawako menegaskan bahwa Smart Surau adalah bentuk adaptasi masjid terhadap perkembangan zaman, dengan menghadirkan fasilitas dan aktivitas berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan generasi muda.

“Alhamdulillah, program Smart Surau terus menunjukkan progres yang positif. Saat ini kita telah memasuki tahap teknis. Kami juga telah menetapkan klasifikasi 11 Masjid di Kecamatan sebagai Masjid Besar, dan 1 Masjid Agung yaitu Masjid Nurul Iman,” ujar Maigus Nasir.

Sebagai bagian dari dukungan sarana, setiap masjid akan dilengkapi dengan akses WiFi, gazebo edukatif,Infocus serta tablet yang terintegrasi dengan aplikasi Ruang Guru, untuk mendukung proses pembelajaran digital di lingkungan masjid.

“Tablet dan aplikasi pembelajaran ini kami hadirkan agar anak-anak kita bisa belajar sambil beribadah. Smart Surau adalah tempat di mana teknologi bertemu dengan nilai-nilai keislaman,” ungkap Wawako.

Maigus Nasir juga meminta pengurus Masjid Besar untuk menyediakan ruang khusus bagi pelaksanaan program. Pemerintah Kota Padang akan menyalurkan dana hibah untuk mendukung renovasi dan kelayakan sarana yang dibutuhkan.

Tak hanya sarana fisik, pengurus masjid juga diminta menyiapkan mentor atau pendamping kegiatan yang akan diberi pelatihan teknis oleh Bagian Kesra, agar pelaksanaan program berjalan maksimal.

“Smart Surau ke depan akan diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler yang mengasah kreativitas, keterampilan, dan pemahaman keagamaan generasi muda. Ini bukan sekadar program digitalisasi, tapi langkah besar menjadikan masjid sebagai pusat peradaban anak muda,” tegasnya.

Dengan kolaborasi lintas perangkat daerah dan dukungan penuh dari pengurus masjid, Smart Surau diharapkan menjadi simbol baru transformasi masjid modern, inklusif, dan mendidik. (Hariz)

Kirim Rating

`

Setup