Padang - Wali Kota Padang Fadly Amran mendatangi Asrama Haji Padang, di Tabing, beberapa hari lalu. Dalam kunjungan itu, wali kota mendapati banyaknya kucing liar yang berkeliaran. Tak ingin jemaah haji nantinya terkena penyakit, Fadly Amran langsung mengarahkan jajaran kerjanya untuk mengecek kesehatan kucing di lokasi itu.
“Di sini cukup banyak kucing, saya lihat ada yang kutuan dan jamuran, populasinya juga banyak, kita minta Dinas Pertanian untuk mengecek langsung,” kata Fadly Amran ketika itu.
Dinas Pertanian kemudian bergerak cepat ke lokasi. Tim Kesehatan Hewan (Keswan) menemukan cukup banyak kucing yang berkeliaran. Tim menangkap kucing liar dan memasukkanya ke dalam kandang.
“Iya, ada banyak kucing liar yang berkeliaran, kami kemudian menangkapnya,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, Kamis (24/4/2025).
Yoice menyebut, banyaknya kucing berkeliaran di Asrama Haji dipicu karena banyaknya sisa makanan di tong sampah. Sisa makanan mengundang kucing liar untuk datang.
“Dari 20 kucing yang berkeliaran di sana, kami mendapati tujuh ekor kucing liar untuk kemudian kami bawa keluar (Asrama Haji) dan dimasukkan kandang,”sebut Yoice.
Yoice menekankan, nantinya pihaknya akan mengambil kembali sisa kucing yang berkeliaran di Asrama Haji. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Asrama Haji.
“Kita sudah berkoordinasi dengan koordinator Asrama Haji, ketika ada kucing yang berkeliaran lagi, kita akan datangi untuk kemudian ditangkap,” sebutnya.
Dinas Pertanian kemudian membawa tujuh ekor kucing liar dan divaksin rabies. Kucing itu selanjutnya dibawa oleh komunitas pecinta kucing yang berdomisili di Pauh.
“Ada pecinta kucing di Pauh yang punya shelter kucing (tempat penampungan kucing), mereka berminat untuk membawa kucing tersebut dan memeliharanya,”jelas Yoice.
Saat ini cukup banyak shelter kucing di Padang. Salah satunya yakni shelter “Stray Cats Rescue Padang” milik Salmiati di Pauh. Shelter ini menampung kucing jalanan untuk kemudian dipelihara dengan baik.(Charlie)
Lainnya
Hi! How can I help you?