Padang – Wali Kota Padang, Fadly Amran, mendengarkan aspirasi warga Dadok Tunggul Hitam dalam kunjungannya ke Jalan Mawar, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kamis (24/4/2025).
Pertemuan tersebut membahas sejumlah persoalan, mulai dari perbaikan jalan, drainase, hingga penanganan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Ditemui terpisah, Ketua RW 13 Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Sukirman, mengapresiasi kehadiran Pemerintah Kota Padang yang sebelumnya telah melakukan pengerukan dan pelebaran sungai menuju Batang Sirah. Menurutnya, langkah tersebut berdampak positif karena mampu mengurangi volume banjir, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi.
"Jika terjadi banjir, sekitar 87 keluarga atau lebih kurang 300 jiwa di RW 13 terdampak. Alhamdulillah, warga di sini siap membuka lahan untuk normalisasi drainase dan perbaikan jalan," ujar Sukirman.
Ia menambahkan, lahan yang digunakan untuk perbaikan tersebut merupakan tanah wakaf dari Sariadi Surin seluas 600 meter persegi, atas swadaya masyarakat. Langkah ini telah ditindaklanjuti oleh Pemko Padang sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan warga.
Menanggapi keluhan warga, Wali Kota Fadly Amran menyampaikan bahwa penyumbatan dan genangan air di beberapa titik akan segera ditangani. Ia meminta camat untuk mengkomunikasikan dan menegakkan perda agar aliran air lancar.
"Salah satu penyebab banjir adalah sedimen yang menumpuk di aliran sungai. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumbar untuk melakukan pengecekan dan penggalian sedimen secara rutin dan berkala," ungkap Fadly.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemko Padang dan BWS V sebelumnya telah melakukan pertemuan termasuk membahas permasalahan banjir.
"BWS V berkomitmen dalam penanganan banjir dan Pemko Padang hadir untuk mempermudah pembebasan lahan dalam rangka normalisasi sungai yang ada di Padang," ungkapnya.
Selain itu, Fadly Amran mengapresiasi warga Dadok Tunggul Hitam yang bersedia mewakafkan tanahnya demi kepentingan umum.
"Berbicara permasalahan banjir, butuh peran warga dalam menjaga kebersihan, kami juga mengapresiasi petugas kebersihan dan Tim Reaksi Cepat (TRC) PUPR yang telah berjibaku menangani masalah sampah dan banjir," tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, hadir Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Raf Indria, Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan dan pihak lainnya. (Mizwa/Taufik)
Lainnya
Hi! How can I help you?