Padang - Wali Kota Padang Fadly Amran peduli dengan stunting. Angka penurunan stunting hingga kini belum jauh menurun. Wali Kota berpesan kepada seluruh ibu muda di kotanya.
"Saya rasa ibu muda harus mengetahui, anak di usianya harus dijauhi dari micin (monosodium glutamat, penyedap rasa)," ujar Fadly Amran di kegiatan Gebyar Kader PKK Kota Padang di Gedung Youth Center, Kanis (6/11/2025).
Diakui wali kota, saat ini banyak makanan yang menggunakan micin. Terutama jajanan yang disukai anak-anak. Karena micin, anak menjadi ketergantungan dan menjadi salah satu penyebab stunting pada anak.
"Hingga kini kebanyakan anak tidak mau mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG), padahal MBG makanan sehat, tidak banyak asinan," ungkap wali kota.
Fadly mengimbau kepada ibu-ibu muda di Kota Padang untuk mengajarkan anak mengonsumsi makanan empat sehat lima sempurna. Mengajarkan mengonsumsi makanan sehat sejak dini.
"Dengan begitu nantinya anak dapat selektif saat makan, mengetahui makanan yang asin atau manis," ujarnya.
Wali Kota berpendapat, anak usia 4, 5, dan 6 tahun memang perlu dilatih indra perasanya. Sebab itu anak perlu diajarkan mengonsumsi makanan sehat tanpa penyedap rasa.
"Apa yang dimakannya sejak kecil, itu yang akan dimakannya hingga dewasa," sebut Fadly.
Ditakutkan wali kota, anak yang makan serampangan dapat merusak kesehatan. Karena makan secara serampangan justru tidak memerhatikan gizi dan vitamin.
"Jika makan tak selektif akhirnya kolesterol naik di usia muda, tentunya membahayakan kesehatan," jelas wali kota.
Sisi lain, saat ini program MBG yang dilaksanakan di Padang sudah mencapai angka 23 persen. Wali Kota bertekad MBF terus menyasar ke seluruh sekolah. Ditargetkan hingga akhir tahun ini angka MBG mendekati 50 persen.(Charlie)