Jadi CPNS Termuda Kota Padang, Begini Perjuangan Sisilia Salsabila Jadi Abdi Negara

post

Jadi CPNS Termuda Kota Padang, Begini Perjuangan Sisilia Salsabila Jadi Abdi Negara

Padang – Di antara deretan wajah senang para penerima Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Padang, salah satu nama mengundang perhatian.

Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Sisilia Salsabila menjadi CPNS termuda dalam formasi 2024. Wanita lulusan SMK Pertanian Pembangunan (SMKPP) Negeri Padang ini berhasil lolos seleksi pada formasi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pemula di Dinas Pertanian Kota Padang.

Ia baru saja menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMKPP) Negeri Padang pada Mei 2024 lalu, kemudian melanjutkan kuliah di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang. Tak berselang lama, pintu pengabdian itu terbuka lewat pengumuman penerimaan CPNS.

"Saat itu saya sedang kuliah di Poltekkes Kemenkes Padang, mengambil jurusan gizi. Tapi ketika ada pembukaan CPNS, saya merasa tertarik dan memutuskan untuk ikut," ujar Sisilia saat diwawancarai usai menerima SK CPNS di Bagindo Aziz Chan Youth Centre, Selasa (27/5/2025).

Formasi yang ia pilih adalah Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pemula di Dinas Pertanian. Sisilia mengaku memilihnya karena sesuai dengan latar belakang pendidikan yang memang fokus pada bidang pertanian.

"Dari awal saya memang suka dengan dunia pertanian, jadi memilih formasi itu, saya merasa itu cocok dan relevan dengan ilmu yang saya punya," ujarnya.

Sisilia sadar, bersaing di seleksi CPNS bukan hal yang mudah. Namun ia tidak patah semangat meski harus menghadapi pesaing. Ia mulai mempersiapkan diri sejak pendaftaran dibuka pada Agustus 2024. Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswi, ia menyisihkan waktu untuk belajar.

"Saya belajar otodidak dan sering membahas soal dari Tiktok, Youtube, dan media sosial lainnya, banyak konten yang bahas soal-soal CPNS. Saya ulang-ulang terus sampai paham," jelasnya.

Usahanya berbuah manis. Saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dari sepuluh pelamar yang memilih formasi itu, hanya dirinya yang nilainya berada di atas nilai ambang batas. Di tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), bahkan tidak ada pesaingnya .

"Saya lulus tunggal. Rasanya senang banget karena ini pertama kali saya ikut tes CPNS. Alhamdulillah langsung berhasil," tuturnya.

Setelah resmi dinyatakan lulus, Sisilia mengambil keputusan besar, ia memilih untuk tidak melanjutkan kuliahnya. Bagi Sisilia, keputusan ini adalah bentuk kesadaran dan tanggung jawab atas jalan yang telah ia pilih.

"Saya hanya berkuliah satu semester, sekarang ingin fokus mengabdi dan bekerja, mungkin ini memang rezeki saya. Insya Allah kuliah bisa menyusul nanti," ungkapnya.

Ia berharap langkah ini menjadi semangat baru di tubuh birokrasi, semangat anak muda yang berani mengambil peran dan tidak ragu mengabdi.

"Masih banyak yang perlu saya pelajari. Saya percaya, dengan semangat dan niat yang tulus, semoga saya bisa berkontribusi untuk Kota Padang," ucap wanita kelahiran 1 Oktober 2005 itu. (Mizwa)

Kirim Rating

`

Setup