Padang — Wali Kota Padang, Fadly Amran mendampingi kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI yang meninjau langsung kondisi infrastruktur dan transportasi di sejumlah titik padat lalu lintas di sepanjang Jalan By Pass II Padang, Kamis (3/7/2025) sore.
Kunjungan ini menyoroti kemacetan yang terjadi di berbagai simpang bersinyal, termasuk di kawasan Simpang Lampu Lalu Lintas Lubuk Begalung. Kawasan ini merupakan salah satu titik rawan antrean kendaraan, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.
"Kemacetan bukan hanya terjadi di satu titik saja, tapi menyebar di beberapa persimpangan strategis sepanjang Jalan By Pass. Ini sudah menjadi keluhan harian warga. Karena itu, kita usulkan solusi konkret berupa pelebaran jalan dan penataan ulang jalur," ujar Fadly Amran di lokasi kunjungan.
Ia menyebut, Pemko Padang telah mengajukan rekomendasi resmi kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat dan kini memperkuat koordinasi dengan DPR RI melalui Komisi V agar program peningkatan kapasitas jalan ini bisa segera direalisasikan.
"Jalan By Pass ini adalah nadi utama Kota Padang. Selain mendukung kelancaran arus transportasi, jalur ini juga vital untuk aktivitas ekonomi dan distribusi logistik antarwilayah. Kalau terus macet, produktivitas warga juga akan terganggu," tegasnya.
Rombongan Komisi V DPR RI yang dipimpin Zigo Rolanda, anggota DPR RI asal Sumatera Barat, turun langsung meninjau titik-titik krusial tersebut.
Dalam kunjungan ini, turut hadir perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basarnas, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar Muhammad Iqra Chissa Putra, serta BPJN Sumbar.
Fadly Amran juga memaparkan langsung sejumlah usulan prioritas pembangunan infrastruktur Kota Padang dalam sesi dialog bersama Komisi V dan mitra kementerian/lembaga.
"Kami ingin menjadikan Kota Padang sebagai kota yang sehat, pintar, dan terintegrasi. Untuk itu, perlu didukung oleh sistem transportasi yang lancar dan infrastruktur jalan yang memadai. Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi soal efisiensi hidup masyarakat," ucap Fadly.
Zigo Rolanda memastikan bahwa Komisi V akan mengawal serius aspirasi Kota Padang, termasuk usulan pelebaran jalan di titik-titik macet seperti Simpang LLB Lubuk Begalung, Simpang Andalas, dan beberapa persimpangan lainnya yang rawan kepadatan lalu lintas.
"Kami sudah melihat langsung di lapangan, dan benar adanya bahwa ini perlu penanganan cepat. Komisi V akan mendorong BPJN untuk segera melakukan kajian teknis dan memasukkannya dalam program prioritas nasional," kata Zigo.
Dikatakannya, akses jalan memadai jadi salah satu kunci untuk memastikan Kota Padang dapat terus berkembang seperti kota-kota besar lain di Indonesia.
"Jangan sampai pertumbuhan kota terhambat karena akses jalan yang sempit. Dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, kita optimis proyek ini bisa berjalan dalam waktu dekat," tambahnya.
Turut hadir mendampingi Wali Kota dalam kunjungan tersebut antara lain Kepala Dinas PUPR Kota Padang Tri Hadiyanto, Kepala Dinas Perhubungan Ances Kurniawan, Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir, Lurah Lubuk Begalung Nan XX Yusdi, serta jajaran dari BPJN Sumbar. (Hariz/Taufik/Charlie)
Lainnya