Padang — Pemerintah Kota (Pemko) Padang langsung bergerak cepat untuk membantu korban kebakaran yang terjadi di Jalan Makasar No.35 RT 003 RW 003, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Rabu (9/7/2025) pagi sekitar pukul 05.14 WIB.
Bantuan pun langsung diantarkan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir ke lokasi kejadian, Kamis (10/7/2025) atau sehari setelah peristiwa naas itu terjadi.
"Ini bagian dari pelaksanaan program unggulan (progul) Pemerintah Kota Padang, yaitu Padang Sigap dan Padang Melayani. Program ini tidak hanya slogan, tapi nyata kami terapkan di lapangan. Padang Sigap berarti kita harus cepat merespon setiap kejadian, sementara Padang Melayani berarti kita hadir memberikan solusi dan bantuan langsung kepada masyarakat," kata Wawako Maigus Nasir.
Ia pun meminta agar korban tidak larut dalam kesedihan akibat musibah yang terjadi itu. Kehadiran pemerintah secara langsung di lokasi kejadian adalah bentuk tanggung jawab dan empati pemerintah terhadap bencana yang menimpa warga Kota Padang.
"Pemerintah hadir tidak lebih dari satu kali dua puluh empat jam. Hari ini kami datang menyampaikan rasa prihatin sekaligus membawa bantuan. Dari Pemko Padang kami serahkan bantuan sebesar Rp10 juta, ditambah dari Baznas Kota Padang sebesar Rp1,5 juta. Mudah-mudahan bantuan ini bisa menjadi semangat awal untuk bangkit," ujarnya.
Pemilik rumah yang menjadi korban, Doni tak kuasa menyembunyikan rasa haru atas bantuan yang diserahkan Pemko Padang melalui Wakil Wali Kota Maigus Nasir.
"Alhamdulillah, kami tidak merasa sendiri. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya. Ini sangat membantu kami untuk bisa kembali berdiri," ucap Doni.
Penyerahan bantuan itu turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Kota Padang Heriza Syafani, Kalaksa BPBD Hendri Zulviton, Kepala BKPSDM Mairizon, Kabid Ops Damkar Rinaldi, Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir, Lurah Gates Nan XX, Ketua Baznas Kota Padang Yuspardi, serta sejumlah unsur terkait lainnya.
Seperti diketahui, kebakaran yang terjadi Rabu (9/7/2025) pagi itu menghanguskan satu unit rumah sekaligus toko pancing yang dihuni dua kepala keluarga. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil yang ditimbulkan cukup besar. (Hariz/Taufik/Charlie)
Lainnya