Wujudkan UMKM Naik Kelas, Pelaku Usaha Kuliner Kota Diberi Pembekalan

post

Wujudkan UMKM Naik Kelas, Pelaku Usaha Kuliner Kota Diberi Pembekalan

Padang — Kota Padang memiliki potensi besar di bidang kuliner dan pariwisata. Untuk memaksimalkannya, pola pikir masyarakat dalam berwirausaha harus dirubah demi meningkatkan perekonomian.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir dalam kegiatan Pembekalan Kewirausahaan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) 2025 yang digelar di Basko Hotel, Rabu (11/6/2025).

Pada kesempatan itu, Wawako Maigus Nasir bicara lugas soal urgensi membangun semangat berwirausaha di kalangan warga.

"Kita seperti ayam mati di lumbung padi, kehausan dalam genangan air. Potensi kita besar wisata ada, kuliner hidup, pendidikan tumbuh. Tapi angka pengangguran masih tinggi. Ini soal mindset," kata Maigus di hadapan 68 peserta pelatihan yang sebagian besar adalah pelaku UMKM bidang kuliner.

Maigus Nasir menyebut program TKM adalah langkah strategis Pemko Padang dalam mewujudkan program unggulan (progul) UMKM Naik Kelas.

KTM tidak hanya berisikan pelatihan teknis, tapi juga cara mengelola usaha dengan pendekatan manajemen modern, termasuk pengembangan produk dan pemasaran yang relevan dengan selera pasar.

Ia juga memberi apresiasi kepada Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Osman Ayub yang turut menyumbang pokok-pokok pikirannya dalam mendukung pembinaan kewirausahaan.

"Kolaborasi seperti ini yang kita butuhkan. Pemerintah, legislatif, pelaku usaha, semua harus bergerak bersama," ungkapnya.

Lebih lanjut, Maigus Nasir mendorong agar pelatihan seperti ini mampu menciptakan efek berantai.

"Kita ingin lahir pelaku usaha yang bukan cuma bisa bertahan, tapi tumbuh dan menciptakan lapangan kerja. Karena itu, anak muda Padang harus mulai berpikir bukan sekadar jadi karyawan, tapi jadi pencipta peluang," ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, Fery Erviyan Rinaldy menjelaskan bahwa program TKM tahun ini menyasar pelaku usaha di sektor kuliner yang dinilai punya prospek besar dalam struktur ekonomi lokal.

"Selama tiga hari ke depan, peserta akan dibekali keterampilan praktis, pengetahuan manajemen usaha, dan strategi bertahan dalam pasar yang dinamis. Tujuannya bukan cuma memberi keterampilan, tapi membentuk pelaku usaha yang mandiri dan berkelanjutan," jelas Fery.

Menurutnya, pembekalan ini tidak hanya untuk menciptakan wirausaha baru, tapi juga memperkuat fondasi sektor UMKM di Padang.

"Kalau usaha kecilnya kuat, kotanya juga kuat. Ini bagian dari strategi menekan angka pengangguran dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat," tutupnya. (Hariz/Taufik)

Kirim Rating

`

Setup