Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci Sukses Pengelolaan Sanitasi Aman
Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya meningkatkan pengelolaan sanitasi aman melalui berbagai strategi pemasaran sosial yang melibatkan lintas sektor.
Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi dan diskusi daring mengenai strategi pemasaran sosial dan promosi sanitasi aman responsif GEDSI dan tata cara penyusunan dokumen RISPALD di ruang rapat bidang Infraswil Bappeda kota Padang, Kamis (4/9).
Implementation Support Consultant (ISC) Sanitation Infrastructure and Institutional Support Program (SIIP) dari Kemitraan Indonesia–Australia untuk Infrastruktur (KIAT), Tritiani Susanti dan Rachmad Buchari lewat zoom meeting menyampaikan bahwa pemasaran sosial dalam sektor sanitasi bukan sekadar promosi layanan.
Lebih dari itu, strategi ini bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat agar beralih ke praktik sanitasi aman yang berkelanjutan.
“Pemasaran sosial harus menyentuh kesadaran, kepedulian, sekaligus membangun partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan kesehatan bersama,” jelas Tritiani.
Dokumen strategi pemasaran sosial dan promosi sanitasi kota Padang tahun 2025–2029 disusun sebagai panduan bagi semua pemangku kepentingan.
Penyusunan dokumen ini mengedepankan pendekatan GEDSI untuk memastikan strategi yang diambil bersifat inklusif dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan.
Kolaborasi lintas sektor juga dinilai krusial. Mulai dari pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, hingga media diharapkan berperan aktif menyebarkan pesan kunci tentang pentingnya sanitasi aman, termasuk kesediaan masyarakat membayar layanan dan merawat sarana yang telah tersedia.
Kepala Bidang dan Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kota Padang, Yanti menegaskan bahwa sanitasi aman menjadi target utama nasional yang juga harus dicapai Padang.
“Program ini menjadi prioritas dari pusat. Salah satu fokusnya adalah bagaimana masyarakat mau melakukan penyedotan septic tank secara terjadwal, yang disebut Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT). Itu PR kita untuk mendorong partisipasi masyarakat,” kata Yanti.(Heru/Taufik)
#FadlyAmran
#MaigusNasir
#TimProduksiFA