Wawako Maigus Nasir Tegaskan Komitmen Pemko Padang di Bidang...
Wawako Maigus Nasir Tegaskan Komitmen Pemko Padang di Bidang Pendidikan
Padang — Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan kota yang inklusif dan berdaya saing.
Hal itu ditegaskan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir saat membuka Pekan Cinta Sejarah ke-VIII yang mengusung tema Srikandi Sejarah Melahirkan Generasi Menggerakkan Peradaban di Aula Gedung B Lantai II, Universitas PGRI Sumatera Barat, Selasa (15/4/2025).
PGRI Sumbar memang bukan sesuatu yang asing untuk Wawako Maigus Nasir. Dia diketahui menamatkan pendidikan strata 1 di universita itu.
Pekan Cinta Sejarah ke-VIII ini juga dihadiri Rektor Universitas PGRI Sumatera Barat, Prof. Dr. H. Ansofino, M.Si, para wakil rektor, dosen-dosen Universitas PGRI Sumatera Barat, lurah Kampung Olo Meidya Suryani, serta ratusan mahasiswa dan mahasiswi Jurusan Sejarah Fakultas Pendidikan.
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir tidak hanya mengapresiasi nilai-nilai sejarah, tetapi juga menggugah kesadaran kolektif mahasiswa dan masyarakat tentang pentingnya peran pendidikan dan kesetaraan.
"Sejarah bukan sekadar masa lalu, tapi energi untuk masa depan. Karena sejarahlah kita mengenal pahlawan, tokoh, dan inspirasi. Maka jadilah mahasiswa yang ‘bersejarah’ yang berpikir besar, bertindak nyata, dan mampu menciptakan perubahan," tegasnya.
Sebagai alumni Universitas PGRI Sumatera Barat, Maigus Nasir juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap kemajuan almamaternya yang kini telah tumbuh menjadi universitas unggulan. Namun yang paling disorot adalah pesan dan komitmen kuat Pemko Padang dalam bidang pendidikan.
Pemko Padang di bawah kepemimpinan Fadly Amran - Maigus Nasir disebutnya telah menyusun kebijakan pendidikan untuk menghapus diskriminasi antara sekolah negeri dan swasta.
"Ke depan, kita ingin semua anak mendapatkan hak pendidikan yang setara. Negeri dan swasta harus berdiri sejajar. Dalam PPDB yang akan segera diluncurkan, kita pastikan kesempatan yang sama, sesuai kapasitas dan potensi masing-masing sekolah," ujarnya.
#FadlyAmran