Padang — Kecamatan Pauh terus bergerak untuk memerangi maraknya penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di kalangan pemuda.
Lewat kegiatan sosialisasi yang digelar Kamis (19/6/2025) di Aula Kantor Camat, seluruh elemen masyarakat disatukan untuk membangun benteng pertahanan bersama dimulai dari keluarga, RT/RW, hingga tokoh pemuda.
Sekretaris Camat Pauh, David Ferdinand menyampaikan bahwa pihak kecamatan menganggap isu Napza sebagai persoalan darurat yang harus dihadapi dengan langkah nyata, bukan hanya slogan.
"Kita di Kecamatan Pauh tidak mau menunggu kasus terjadi dulu baru bereaksi. Sosialisasi ini adalah bagian dari upaya pencegahan yang terus kita dorong bersama stakeholder, terutama dengan melibatkan pemuda dan lembaga masyarakat," kata David.
Menurutnya, kecamatan siap memfasilitasi ruang-ruang edukatif dan kolaboratif agar pemuda tidak hanya diberi pemahaman soal bahaya narkoba, tapi juga diberdayakan agar merasa memiliki tanggung jawab terhadap lingkungannya sendiri.
"Kita punya karang taruna, kita punya pemuda masjid, bahkan kelompok seni dan olahraga. Semua bisa dilibatkan agar energi anak-anak muda kita tersalurkan ke arah yang positif," imbuhnya.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Pauh, Eka Putra, mengajak seluruh pemuda untuk mengambil peran lebih aktif dalam menjaga generasinya sendiri dari bahaya narkoba.
"Anak muda sekarang bukan hanya target, tapi juga garda terdepan. Kita harus jadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Kalau ada teman yang mulai terjerumus, jangan dibiarkan. Rangkul, dampingi, arahkan," ujar Eka.
Ia juga mengapresiasi Pemko Padang dan Dinas Kesehatan atas pelaksanaan sosialisasi ini. Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi pemicu lahirnya gerakan bersama dari bawah.
"Kami di karang taruna siap menjadi perpanjangan tangan pemerintah, menyebarkan pesan bahaya narkoba ini hingga ke tingkat RW dan pemuda-pemudi kompleks," tegasnya.
Sosialisasi ini diikuti oleh 90 pemuda-pemudi dari seluruh kelurahan se-Kecamatan Pauh, menghadirkan narasumber dari BNN, dokter spesialis kejiwaan, serta tim kesehatan Dinas Kesehatan Kota Padang. Puskesmas Pauh juga diinstruksikan untuk aktif memantau dan melaporkan potensi penyalahgunaan zat adiktif di wilayahnya.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, Kepala Dinas Kesehatan Sri Kurniati Yati, Camat Pauh Titin Masfetrin, Forkopimca, serta para pemangku kepentingan lainnya. (Hariz/Taufik)
Lainnya