Pemko Padang Siapkan Langkah Strategis Menuju Kota Kreatif Gastronomi UNESCO

post

Pemko Padang Siapkan Langkah Strategis Menuju Kota Kreatif Gastronomi UNESCO

Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyiapkan langkah strategis untuk mendorong Padang masuk dalam jaringan kota kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network/UCCN) di bidang gastronomi.

Upaya ini dibahas dalam forum pentahelix yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Jumat (4/7/2025). Forum ini melibatkan unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media.

Guru Besar Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Wiendu Nuryanti, menjelaskan bahwa UCCN merupakan program UNESCO yang dibentuk pada 2004 untuk mempromosikan kerja sama antar kota di seluruh dunia yang menjadikan kreativitas sebagai faktor strategis dalam pembangunan berkelanjutan.

"Saat ini ada 350 kota di dunia yang tergabung dalam UCCN. Mereka bekerja sama dalam menempatkan industri kreatif dan budaya sebagai bagian dari rencana pembangunan kota, sekaligus menjalin kerja sama internasional yang adil," jelas Wiendu.

Ia menekankan bahwa keunikan ruang kota dan kemampuan menjadi “tuan rumah” yang baik merupakan modal penting.

"Kita harus memposisikan keunikan itu sebagai kekuatan. Di sinilah peran pentahelix menjadi penting," tambahnya.

Wiendu menyebut ada enam kota di Indonesia yang telah menjadi bagian dari UCCN. Untuk bisa bergabung, diperlukan sejumlah faktor kunci, seperti partisipasi masyarakat, pendekatan berwawasan ke depan, pembangunan inklusif dan berkelanjutan, komitmen jangka panjang, rencana aksi yang konkret, serta sumber daya yang memadai untuk mendukung kerja sama dan pertukaran pengetahuan.

"Perlu ada komitmen untuk mendaftar sebagai anggota UCCN, memperkuat kerja sama internasional, menjadikan industri kreatif sebagai lokomotif pembangunan kota, serta melestarikan bidang kreativitas yang unik, seperti gastronomi,"ujarnya.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menyiapkan langkah-langkah strategis menuju Kota Kreatif UNESCO di bidang gastronomi.

"Kita memiliki kekayaan kuliner, budaya, dan sejarah yang sangat beragam. Kota Tua Padang mencerminkan identitas kota yang multietnis, dan ini menjadi potensi besar untuk dikaitkan dengan kekuatan gastronomi," kata Fadly.

Menurutnya, sinergi pentahelix akan menjadi panduan dalam pengembangan Kota Tua dan sekaligus menguatkan niat Padang menjadi bagian dari jejaring kota gastronomi dunia. (Mizwa/Taufik)

Kirim Rating

`

Setup